
Menggambar pola sederhana
Menggambar pola sederhana – Pola sederhana adalah urutan bentuk, warna, atau gambar yang teratur dan berulang. Misalnya:
-
Bulat – segitiga – bulat – segitiga
-
Merah – kuning – merah – kuning
-
Garis lurus – garis zigzag – garis lurus – garis zigzag
Menggambar pola sederhana membantu anak mengenali keteraturan dan struktur, serta menjadi dasar penting dalam memahami konsep matematika, seni, dan logika sejak dini.
Menggambar pola sederhana

Manfaat Menggambar Pola Sederhana untuk Anak
Aktivitas menggambar pola tidak hanya menyenangkan, tapi juga sangat bermanfaat bagi tumbuh kembang anak. Beberapa manfaat utamanya:
✅ Melatih koordinasi mata dan tangan (motorik halus)
✅ Mengasah kemampuan mengenali bentuk dan warna
✅ Meningkatkan konsentrasi dan fokus
✅ Memperkenalkan anak pada konsep urutan dan keteraturan
✅ Mendorong kreativitas dalam membuat pola sendiri
Kapan Anak Bisa Mulai Belajar Menggambar Pola?
Anak-anak usia 3–5 tahun sudah bisa mulai dikenalkan pada pola sederhana, seperti bentuk dan warna berulang. Dimulai dengan menjiplak atau menebalkan pola, lalu secara bertahap belajar membuat sendiri pola dari imajinasi mereka.
Jenis Pola Sederhana yang Cocok untuk Anak
Berikut beberapa jenis pola yang mudah dipahami dan bisa digambar oleh anak-anak:
🟠 Pola Bentuk
Contoh: lingkaran – segitiga – lingkaran – segitiga
🔴 Pola Warna
Contoh: merah – biru – merah – biru
🔺 Pola Ukuran
Contoh: besar – kecil – besar – kecil
🌼 Pola Gambar
Contoh: matahari – awan – matahari – awan
🟨 Pola Garis
Contoh: garis lurus – garis lengkung – garis lurus
Cara Mengajarkan Anak Menggambar Pola Sederhana
✍️ 1. Mulai dari Menjiplak Pola
Buat pola sederhana di kertas dan minta anak menjiplak atau menebalkan garisnya. Misalnya:
🔴🟡🔴🟡 – lalu minta anak melanjutkan dengan menggambar warna berikutnya.
🎨 2. Gunakan Gambar atau Stiker
Tempelkan stiker berurutan, lalu minta anak menebak pola berikutnya. Bisa juga gunakan stempel atau cap jari dengan cat warna.
📏 3. Gunakan Alat Bantu Garis dan Bentuk
Gunakan penggaris, cetakan, atau benda rumah tangga seperti tutup botol untuk membantu anak menggambar bentuk yang berulang.
🧩 4. Bermain Susun Pola
Gunakan balok warna atau kancing warna untuk menyusun pola. Setelah itu, anak bisa meniru polanya di kertas dengan gambar.
🌈 5. Ajari dengan Lagu atau Irama
Pola bisa juga dikenalkan lewat irama: “merah – biru – merah – biru” sambil anak menggambar warna sesuai urutan.
Contoh Aktivitas Menggambar Pola Sederhana
Aktivitas | Tujuan Pembelajaran |
---|---|
Menjiplak pola garis putus-putus | Melatih motorik dan arah menggambar |
Menggambar pola bentuk dasar | Mengenal segitiga, bulat, kotak |
Mengisi titik-titik pola berwarna | Mengenal urutan warna dan bentuk |
Menebak lanjutan pola | Asah logika dan prediksi sederhana |
Membuat pola bebas sendiri | Dorong kreativitas dan inovasi |
Jadwal Mingguan Belajar Pola Sederhana
Hari | Tema Pola | Contoh Aktivitas |
---|---|---|
Senin | Pola warna | Gambar urutan warna pensil |
Selasa | Pola bentuk | Lingkaran – segitiga – kotak |
Rabu | Pola garis | Garis lurus – garis zigzag |
Kamis | Pola ukuran | Gambar besar – kecil – besar |
Jumat | Pola gambar | Matahari – awan – matahari |
Sabtu | Pola bebas | Anak membuat pola sendiri |
Minggu | Aktivitas campuran | Gunakan semua jenis pola |
Tips Agar Aktivitas Menggambar Pola Lebih Menarik
✅ Gunakan alat warna-warni: spidol, crayon, cat air
✅ Berikan contoh visual: tampilkan pola di dinding atau papan tulis
✅ Sediakan worksheet atau lembar kerja yang bisa diisi dan diwarna
✅ Beri tantangan ringan: “Coba kamu tebak apa warna berikutnya?”
✅ Berikan pujian: “Wah, pola buatanmu keren banget!”
Hal yang Perlu Dihindari
⛔ Jangan memaksa anak menyelesaikan pola yang terlalu sulit
⛔ Hindari penggunaan alat tajam atau kecil untuk anak di bawah 5 tahun
⛔ Jangan terlalu banyak aturan, biarkan anak berkreasi sebisanya
Penutup
Menggambar pola sederhana adalah aktivitas belajar yang menyenangkan dan penuh manfaat. Dengan latihan rutin dan suasana yang mendukung, anak akan terbiasa mengenali urutan, bentuk, dan warna sambil mengembangkan keterampilan motorik serta berpikir logis. Jadikan kegiatan ini bagian dari rutinitas kreatif di rumah atau sekolah!